Sunday, February 7, 2010

Rindu Setengah Mati


Menanti mentari,6:13 am
Merindumu...amat sangat....
Pagi ini ketika aku membuka mata dari mimpiku, aku masih mengingatnya "Kanda". Ya Alloh, Engkau masih menjaga namanya dalam ceruk hatiku. Semenjak Kanda mulai meregangkan genggaman tangannya, aku sungguh seperti melayang.Jauh lebih tinggi seperti ketika Kanda menungkapkan berbagai kata cinta untukku. Namun kali ini aku terjatuh tiba-tiba, karena Kanda tak lagi kuat memegangi jemariku yang lemah. Ya...sakit...sakit sekali. Sampai-sampai semua perasaanku melebur menjadi satu bersama luka itu. Sedih-bahagia, tawa-tangisan, benci-sayang...semua berbanding sangat tipis. Tapi aku selalu tidak menyandingkan benci pada kasih sayank ku terhadap Kanda. Karena sama sekali ga menarik untukku. Biarlah hati ku cukup dipenuhi dengan rasa cinta&sayank buat Kanda. Aku ikuti takdir ku...kemana ia akan membawaku kelak. Saat ini, aku tidak berusaha melupakan semuanya, justru aku semakin menjaganya. Aku juga tidak yakin, bisa mencintai orang lain lagi seperti aku mencintai Kanda. Semua pikiran2 tentang berbagai kemungkinan membuatku semakin lelah. Aku ingin berlari...menjauhi gundukan rasa rinduku pada Kanda yang menjulang tinggi. Aku takut terkubur di dalamnya ketika itu runtuh. Ya...sepi pagi ini membuatku semakin merindukan Kanda. Sungguh...aku kangen Kanda, kangen banget. Senyumnya...aku rindu senyum nya, tawanya...aku rindu tawanya. Suaranya...masih teringat ketika awal dia menghubungiku dari negerinya sekarang, Ya Alloh...aku rindu itu.
Ya Robb...jagalah Kanda, semoga Engkau selalu merahmatinya&meridhoi setiap langkahnya. Amin


0 comments:


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com and Porsche Cars. Powered by Blogger