iya, bagaimana aku bisa menerima cerita itu. aku sungguh sakit, sangat sakit sekali!. hal yang selama ini aku impikan, dan aku meminta agar dia menjaganya dengan sepenuh jiwa dan raga, tapi aku telah terlambat! dan mengapa aku selalu terlambat! apakah Engkau ingin selalu membuatku menangis, sedih, sakit hati, dan lemah? dan pasti ada sesuatu dibalik ini semua, apalah semua cobaan dan ujian manusia hanya untuk membuat manusia kuat?? ataukah Engkau terlalu cemburu untuk diduakan karena kita semua adalah kesayanganMu?
aku masih lelah untuk berfikir, dan aku tidak mau berfikir, dan untuk kesekian kali ini aku menolak teoriny descartesyang dari perancis itu, bahwa aku berfikir, maka aku ada. dan aku berpendirian, aku sabar, aku pasrah, maka aku ada! dan aku hanya seorang yang lemah dihadapanMu, tapi aku ingin menguatkan setiap orang. niat yang selama ini aku pegang teguh, ternyata mulai goncang dihari ini, tapi...aku harus kuat dihadapan setiap orang. dan ternyata memang demikian. aku bisa tersenyum saat ini, ketika makan bareng, ketika ny-syisa bareng, tapi hatiku sedang menangis keras, hatiku sedang hancur, dan aku sedang berusaha mengambil pecahan-pecahan hatiku itu untuk kurangkai kembali. ya..hatiku bagaikan kaca, meskipun tidak terlalu bening, bahkan aku merasa terlalu hitam, tapi dia bisa tergores, dia bisa pecah, dan berharap aku bisa mengumpulkan pecahan-pecahan itu. tidak tahu lagi, harus kemana aku memadukan serpihan-serpihan itu. aku punya berbagai alasan untuk membuatku tenang, aku punya berbagai cara untuk membuatku seperti biasa, tapi aku manusia, aku ingin menunjukkan perasaan manusiaku.
aku teringat dengan sebuah hadist riwayat imam bukhari, bahwasanya nabi Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Wanita itu dinikahi[dipilih] karena empat perkara, karena hartanya [kekayaan], karena kemuliaan keluarganya [nasab orang tua, status orang tua], karena kecantikannya [fisik], dan karena agamanya[?]. Perolehlah wanita yang berpegang kepada agamanya, niscaya hal itu cukup bagimu."
begitu pesan rasulullah kepada para remaja-remaja muslim di dunia ini. karena hartanya, nasabnya, kecantikannya, dan karena agamanya. semata-mata agar setiap remaja-remaja muslim selalu giat mencari sesuatu yang terbaik bagi mereka, agar setiap remaja-remaja muslim berusaha untuk menjadi seorang pribadi yang hebat dan besar, agar setiap remaja-remaja muslim berlomba-lomba menjadi seseorang yang terbaik, agar setiap remaja-remaja muslim mampu menunjukkan bahwa islam adalah agama yang menunjukkan bahwa kita adalah manusia yang mempunyai perasaan, agar remaja-remaja muslim menjadi bibit-bibit para penghuni syurgaNya, agar para remaja-remaja berakhlak karimah!..
wajar saja, setiap orang mencari seorang karena hartanya, karena warisannya banyak, karena pangkatnya tinggi, karena tabungannya besar. karena ini bisa membuat ia durhaka. dan bukan itu yang aku minta!
wajar saja, setiap orang mencari seorang pendamping, karena kecantikannya, itu adalah hal yang lumrah bagi manusia, dan aku teringat nasehat abdullah bin amar, jangan kau cari seorang karena kecantikannya, karena bisa membuatnya binasa. dan bukan itu yang aku inginkan!
wajar saja, setiap orang mencari seorang yang baik nasabnya, baik keturunannya, karena anak-anak itu akan menyerupai keluarga si-ibu, karena anak itu menyerupai keluarga istri. nikahilah wanita gadis, karena mereka lebih menarik perkataannya, lebih bersih rahimnya, dan lebih ridla kepada harta yang sedikit. Nikahilah wanita yang subur dan penuh kasih sayang, karena aku bangga terhadap jumlah kalian yang banyak dan janganlah kalian seperti kehidupan pendeta nasrani."(HR. As-Suyuthy di dalam Al-Jami' As-Shoghir). dan aku mengamininya sebagai tanda setuju.
dan setiap orang harus mencari seseorang karena agamanya, rasulullah memberikan gambaran, bahwa budak berkulit hitam dan putus tangannya namun kuat agamanya, adalah lebih baik [HR. ibn majah], yang berarti, agama adalah pilihan utama dari ke-empat kriteria itu. bagus pengetahuan agamanya, sehingga menjadi baik akhlaknya. dan seperti apa lagi kriteria dari agama ini, selain ibadah, selain bertakwa, selain sholehah, berusaha menjauhi segala dosa baik itu yg berasal dari perkataan, pemandangan, atau perbuatan, selain mempunyai akhlak yang karimah?? dan selain perkataan rasulullah yang menggambarkan seorang wanita yang dapat menyenangkan suaminya ketika dipandang dan melakukan apa yang diperintah-kan suaminya adalah sosok wanita yang baik. Di samping itu wanita yang tidak pernah menyalahi terhadap suaminya dalam hal harta benda dan hal-hal yang dibenci suaminya.
apakah pilihan agama, satu pilihan diantara empat jenis yang disebutkan nabi adalah sebuah keistimewaan??
dan aku semakin bergetar ketika teringat akan Q.S. al-Nur (24): 32 yang menjelaskan anjuran untuk menikahi orang yang baik (sholeh) dan yang masih bujang.
dalam ceritera ramayana last version..sang rama menginginkan perpisahan antara rama dan shinta itu bukan karena hal yang menghimpit hati sang rama saat itu, tapi karena sang rama sendiri yang masih belum mampu untuk hidup bersama sang shinta, karena sang rama masih ingin terus belajar, karea sag rama masih ingin meneruskan perjuangannya. dan sang rama akan berusaha ikhlas seandainya seorang shinta meninggalkannya karena sang rama memang belum mampu menghidupinya, meskipun sang rama sedang berusaha untuk itu. tapi, pastinya sang rama akan berusaha legowo dan ikhlas. sang rama menghendaki perpisahan, karena sang rama sendiri yang belum siap. sang rama siap ditinggalkan sendirian dalam buasnya hutan oleh shinta, dan sang rama akan berbisik lirih, aku akan selalu mendoakanmu! tapi, bukan perpisahan seperti itu yag rama harapkan!
sambil berjalan menyusuri rimbunnya dan ganasnya hutan, sang rama menangis dan mengadukannya pada sang Tuhan, mengadu bukan karena ia menolak qodho-qodar-nya, tapi mengadu karena sang rama hanyalah seorang hambaNya yang lemah, sambil memuji akan kebesaran dan keagunganNya. sang rama masih terus berjalan dengan gontai dan lemah! dengan sekuat tenaga ia berteriak: aku sungguh tidak ingin meninggalkanmu nda, tapi aku masih belum bisa menerima itu semua, dan aku masih belum mengerti dengan langkah kakiku yang masih gontai ini, berikan aku waktu untuk mengumpulkan pecahan-pecahan kaca itu, berikan aku waktu untuk meluruskan langkahku, berikan aku waktu untuk menyembuhkan sakitku ini. dan, dari seberang, aku ingin selalu menguatkanmu!! aku akan selalu menguatkanmu!! sungguh, rasa sayang itu begitu besar!!
0 comments:
Post a Comment